Ingin Anak Cerdas? Pastikan Saluran Cernanya Sehat

Banyak orangtua mendahulukan otak untuk mencerdaskan anak. Padahal, menurut peneliti, otak anak menjadi cerdas bermula dari kesehatan saluran cernanya.

Dokter spesialis dari Divisi Tumbuh Kembang Anak RS Dr Soetomo, Ahmad Suryawan, membenarkan kondisi saluran cerna anak berperan menentukan kecerdasan otaknya. Otak berhubungan erat dengan sauran cerna. Komunikasi dua organ vital itu berupa dua arah.

Komunikasi tersebut, kata Wawan, saling mendukung proses kerja masing-masing organ. Pada otak, sinapsis atau sambungan antarsel otak bekerja melalui proses sinyal yang dikirim otak.

“Jelasnya, saluran cerna berfungsi tidak hanya untuk menampung nutrisi, namun juga mampu memengaruhi sinyal di otak melalui mikrobiota usus,” tandasnya.

Hubungan gut-brain axis tidak sesederhana otak. Otak membutuhkan nutrisi yang diserap dari sistem pencernaan. Hubungan kompleks itu melibatkan sistem saraf, sistem imun, dan sistem hormon.

Sebaliknya, dokter yang akrab disapa Wawan itu menyebutkan neurotransmiter pada otak memengaruhi perkembangan mikrobiota usus. Karenanya, saluran cerna yang sehat harus memiliki mikrobiota berupa kuman atau bakteri baik, supaya sinapsis otak juga dapat bekerja dengan baik.

Perkembangan fungsi otak memiliki periode kritis, yaitu sejak masih dalam kandungan hingga berusia 2 tahun. “Hingga anak berusia 2 tahun, ia sudah memiliki 80 persen otak orang dewasa,” ujar dia.

Pada usia 2 hingga 6 tahun, anak memiliki 95 persen otak orang dewasa. Artinya, anak mengalami perkembangan fungsi otak yang kritis. Untuk mengoptimalkan fungsi otak, kesehatan sistem pencernaan pun perlu mendapat perhatian, terutama di periode kritis tersebut. Dengan memperhatikan kesehatan saluran cerna, anak akan memperoleh kemampuan motorik, komunikasi, kognitif, maturasi, emosi, kompetensi sosial yang baik dari perkembangan fungsi otak yang optimal.

Selain menjaga saluran cerna tetap sehat, anak pun harus mendapat cara pengasuhan yang baik. Misalnya, asupan nutrisi dan stimulasi seimbang untuk memanfaatkan masa kritis perkembangan fungsi otak anak.(Go4)

Editor: Laela Badriyah
Posted by : Metro TV News

By Nanang Chosin Dikirimkan di LifeStyle